“Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah.” (QS. Al Baqorah : 138).

Minggu, 26 Juni 2011

Matahari Meletus, Bumi Terhembus

API Matahari terlihat meletus dalam sebuah gambar yang ditangkap oleh kamera NASA. Untungnya, para ilmuwan memastikan peristiwa tersebut akan memiliki dampak minimal, jika ada, terhadap Bumi.

Jilatan api tersebut mencapai puncaknya pada Selasa (7/6) pagi dan menciptakan sebuah awan besar yang menutupi hampir setengah permukaan matahari.


Sebuah awan partikel bermuatan meletus dari atmosfer luar matahari dan diperkirakan akan melewati Bumi pada Rabu (8/6) malam atau Kamis (9/6) pagi waktu setempat. Menurut Layanan Cuaca Nasional Space Weather Prediction Center (SWPC) di Boulder, Colorado, ini akan menyebabkan gangguan kecil terhadap medan magnet bumi.

"Itu bukanlah peristiwa besar," kata Michael Hesse, kepala laboratorium cuaca ruang di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. "Memang spektakuler untuk ditonton, namun tidak besar dalam hal bahaya ke Bumi."

Joe Kunches, seorang ilmuwan ruang angkasa di SWPC, menegaskan bahwa paling buruk, awan yang meletus dari matahari dapat menyebabkan beberapa gangguan singkat untuk komunikasi radio frekuensi tinggi, terutama daerah yang lebih dekat dengan kutub utara dan selatan. Sejumlah perangkat global positioning juga dapat membuat kesalahan kecil.

"Itu tidak terlihat seperti akan menjadi pukulan langsung ke Bumi," kata Kunches. "Tapi, ini akan, jika anda menggunakan analogi baseball, sedikit rendah dan di luar lapangan."

Aurora borealis mungkin juga terlihat pada Kamis atau Jumat malam. "Matahari telah terbangun dan menjadi lebih aktif hingga mendekati puncaknya yang diharapkan terjadi pada 2013," kata Hesse

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites