“Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah.” (QS. Al Baqorah : 138).

Kamis, 21 Juli 2011

POTENSI ZAKAT DUNIA MENCAPAI 6000 TRILYUN

Potensi zakat dunia, seperti dilansir oleh World Zakat Forum (WZF) dalam Konferensi Zakat Internasional yang dilangsungkan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Senin (18/7), mencapai Rp6.000 trilun.
“Potensi zakat dunia sangat fantastis. Angkanya diperkirakan mencapai Rp 6000 triliun,” kata Ketua Panitia Lokal Konferensi Zakat Internasional WZF, Lukman M. Baga, M.A. Ec, Selasa (19/7) di Bogor.
Lukman mengemukan, potensi tersebut didasarkan pada kalkulasi potensi zakat dari seluruh negara Muslim di dunia. “Angka potensi zakat dunia luar biasa. Bila potensi tersebut dapat dikembangkan secara optimal, zakat dapa mengatasi persoalan-persoalan yan dihadapi dunia Islam,” paparnya.
Dikatakannya, jika zakat dapat dikelola dengan baik, maka persoalan-persoalan besar yang dihadapi negara Islam dewasa ini, seperti pengangguran, kebodohan dan kemiskinan, dapat diselesaikan.
“Kalau zakat dapat dihimpun dan dikelola secara optimal, nilai tambahnya luar biasa dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi dunia Islam,” terangnya.
Untuk lebih mengelola besarnya Besarnya potensi zakat umat Islam, paparnya, pada September 2010 lalu dibentuklah World Zakat Forum (WZF) ini, di Yogyakarta. Pertemuan WZF di Yogyakarta pada 2010 itu, kemudian dilanjutkan dengan menggagas Konferensi Internasional Zakat di IICC Kota Bogor pada Selasa-Kamis (19-21/7).
Dengan diadakannya konferensi itu, diharapkan elaborasi kajian tentang penghimpunan dan pengelolaan zakat secara produktif untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam dapat terwujud. “Kajian dan dialog yang berlangsung selaman konferensi diharapkan dapat membangkitkan kesadaran umat Islam untuk mengeluarkan zakat demi kemaslahatan bersama,” tandasnya. 
Sebagai tuan rumah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sambutannya  mencanangkan tahun 2011 sebagai Tahun Gerakan Sadar Zakat. Gerakan itu dimaksudkan untuk lebih mengakselerasi kesadaran masyarakat dalam membayar zakat.
“Pada tahun 2010 ini, Jabar mendapat penghargaan Juara Umum Zakat Award karena berhasil menyabet 3 kategori terbaik dari 6 kategori penilaian. Dengan penghargaan tersebut, Jabar dinilai sebagai provinsi dengan pengelolaan zakat terbaik di Indonesia. Prestasi tersebut menjadi amanah bagi Pemprov Jabar untuk terus berbuat yang terbaik,” kata Heryawan dalam siaran pers yang diterima INILAH.COM, Selasa (19/7/2011).
Heryawan mendorong pengelolaan zakat secara baik dan profesional karena menyimpan potensi ekonomi luar biasa. Zakat merupakan solusi bagi pemecahan masalah sosial dan ekonomi di masyarakat.
“Event IZC (International Zakat Conference) 2011 diharapkan mampu menghasilkan rumusan strategis terkait pengelolaan zakat. Terutama zakat mampu menghadirkan solusi pemecahan masalah sosial dan perekonomian masyarakat. Apalagi 95% masyarakat Jawa Barat adalah pemeluk Islam,” tandasnya.
Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidudhin mengharapkan dengan potensi zakat yang cukup besar maka usai acara ini dapat memberikan kontribusi pemikiran dan konstruksi pemecahan masalah ketimpangan sosial di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Acara yang bertajuk International Zakat Conference 2011 bertempat di IPB International Convention Center, Kota Bogor dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Boediono yang hadir bersama istri Herawati Boediono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites